The raining winter..cold & calm
Here in the land of spice...
Dalam keheningan malam ku menyucikan diri...
Sejuk air membasahi sugi itu...
Aku rasai nikmatnya...
Ya Rabbul Izzati...
Ku sujud padaMu memohon keampunan...
Sungguh banyak dosa yang aku lakukan...
Ku bawa dirinya ke lembah kemaksiatan...
Hinanya diriku bukan saja pada nama...
Jiwa raga aku gadaikan...
Ku serah diri padaMu ya Ilahi...
Tika ini ku merenung masa lalu...
Hitamnya bukan kepalang..
Jika ini namanya peribadi...
Mana lagi nilainya hubungan kita ???
Pada kamu yang aku sakiti...
Maaf ku pinta menyesali diri...
Pernah aku kasih di kasihi...
dan selamanya terus aku mengasihi...
Kerna yang terindah dalam hari-hari aku itu padamu..padaMu
I'm not such a perfect person...ku pohon Kau tunjukkan aku jalan yang lurus...jalan menuju syurgaMu...kerna segalanya bukan di tangan kita...hanya sekadar pilihan yang tiada kepastian.Maka berdoalah...semoga di kuatkan hati kita menerima ketetapan...kerna tidak akan ada yang berlaku itu hanya sia-sia...astaghfirullah
Ku pahat kisah lalu dalam memori...
Pedoman diri menjadi insan sejati...Semoga hari
esok lebih bererti kasih...InsyaAllah
-suci diriku dengan sugi itu-
Nur, barangkali taqdir sedang berbisik. Dia mahu kau tundukkan dirimu lebih rendah lagi lalu merayu kepadaNya sehingga kau sangat dikasihiNya dari kalangan hamba2Nya. Dirimu yang amat dikasihiNya akan lebih dikasihi jika selalu meminta-minta dan mengaku dhaif dihadapanNya. Bukankah Allah jalla wa'ala kasih dan menyuruh hamba2Nya sentiasa mengaku dhaif dan meminta-minta kepadaNya? Apatah lagi jika yang merayu itu adalah hamba yang sangat dikasihiNya. Sebagaimana kau mahu orang yang kau kasihi sentiasa ingat kepadamu. Demikianlah Allah jalla wa'ala yang amat mengasihimu mahu kau mengingatiNya di setiap waktu. Lalu diuji akan dirimu supaya kau tidak melupakanNya.
ReplyDelete