Malam

Mata aku kelabu fikiran aku buntu

Aku kembali hanya pada Yang Satu
Sungguh kerna aku sayang
Hati jiwa kelam berduka
Menanti walau hanya sebayang

Jiwa resah dia ke mana
Senyap sepi tanpa berita

Biar ronta aku dalam diam
Kerna aku , dia & Alam

kian kelam. . .

Yang Manakah Engkau

yang aku tahu

ada dua jenis manusia di bumi ini

hanya ada dua, sungguh, tak lebih

bukan pendosa dan orang suci, karena lazimnya

sulit mencari kebajikan yang murni, ataupun

kejahatan yang sama sekali tak berbelas kasih

bukan yang kaya dan yang miskin, sebab

untuk membedakan keduanya kita harus tahu

kelimpahan nurani dan kesihatannya

bukan yang rendah hati dan si sombong diri

karena sepanjang kehidupan, siapapun yang sombong

takkan lagi dianggap sebagai manusia

bukan yang bahagia dan yang bersedih hati 

karena tahun-tahun yang lewat, membawakan tawa

silih berganti dangan duka bagi tiap manusia

tidak,

dua macam manusia yang kita bicarakan adalah

"Jika perjalanan begitu panjang dan pertolongan Allah belum juga datang,ujian dan fitnah akan lebih keras dan lebih liat,cubaan akan lebih ganas dan lebih berat.Tak ada yang mampu kecuali yang terlindungi Allah.Merekalah orang-orang yang bisa menjaga dan menancapkan iman di dalam jiwa.Yang bisa menjaga sebuah AMANAH BESAR;amanah langit untuk dijalankan di bumi,amanah Allah di setiap mata hati manusia." 

(Imam as-syahid Sayyid Quthb)

Gunung itu bakal hancur

takutnya dengan pelawaan Pencipta

lalu bergerak ke sisi tepi

memberi permisi mengundur diri. . .

Maka yang namanya manusia itu berani

pikulan yang berat aku dan kamu

menjunjungi 2 AMANAH BESAR. . . 

ada 1 ada 2 ! apa dia 

Capital T

Dinginnya november ini . . bagai membeku hati-hati kami

"Salam ! Ana harap enta tak lemah semangat menghadapi dugaan ini. Teruskan berusaha , rahmat Allah sanga luas. Jangan putus asa dengan rahmat Allah. Insyaallah kami bersama-sama dengan enta selalu. 2:286"

siramilah mujahid-mujahid ini dengan limpahan arus semangat

demi perjuangan mengejar Ilahi

TARBIYAH . . jalan hidup kami

Untuk esok yang lebih baik

 

Untuk esok yang lebih baik..
Aku tunggu terbit matahari
Aku mahu sinar pagi


Tolong senyum untukku..
Biar bayu bertiup semua
Biar rumput berembun pagi


Untuk esok yang lebih baik...

Ikhlas

siapa nak pertikaikan ujian yang satu ini

sedangkan..

Dia yang lebih tahu

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
(2 : 216)

sedangkan..

Dia adalah sebaik baik pengatur jalan kehidupan

Dan Mereka Merancang(tipu daya),Allah juga merancang(membalas tipu daya),Dan ALLAH sebaik-baik Perancang(membalas tipu daya)

(3 : 54)

Hasbi Rabbi Jallallah, ma fi qalbi qhairullah

...

Harap hujan akan terus turun untuk membersihkan

segala yang kotor.

Harapnya dapat kembalikan 

rasa hijau yang segar dulu.

Harapan tak pernah ada batasan..

Jauh

nun di sana

meminati dari jauh dan berdoa dalam hati,

percaya itu berharap bukan ?

ya, harus percaya dan berharap

dan di atas segalanya

kerana kita ada doa

kerana kita ada Dia

mudah-mudahan selamat sampai tujuan.

Beza

langit yang sama

tarbiyah yang berbeza

sunnatullah wujudnya perbezaan

subhanallah.

sungguh. .

harus mula bersiap